Review Asus VivoBook Pro N580VD

SEMARANG.TOP – Review Asus VivoBook Pro N580VD / N580GD VivoBook Pro adalah jajaran laptop multimedia ukuran penuh dari Asus. Komputer dalam seri ini tidak sekompak atau seringan yang ada di lini VivoBook Slim atau Zenbook Pro, tetapi tidak jauh. Namun mereka adalah opsi multimedia yang bagus yang dibangun di atas platform HQ modern dengan grafis khusus, mampu menangani multitasking, beban berat, dan bahkan bermain game sampai batas tertentu. Bundel ini juga mencakup layar matte, keyboard dengan lampu latar, serangkaian port lengkap, dan label harga keseluruhan yang tidak akan menguras kantong Anda. Kami telah menghabiskan beberapa hari dengan model VivoBook Pro N580VD, konfigurasi kelas atas dalam keluarga VivoBook Pro, dan mengumpulkan semua kesan kami di bawah ini, dengan pro dan bagian yang dapat ditingkatkan.

Dengan harga mulai dari 12 jutaan , N580VD adalah laptop serba guna yang solid dengan spesifikasi dan fitur yang bagus, tetapi juga estetika yang sederhana dan menarik, tidak seperti kebanyakan perangkat lain di segmennya. Faktanya, aspek khusus ini adalah nilai jual utamanya di ceruknya yang sangat kompetitif, tetapi Anda tidak hanya mendapatkan tampilannya di sini, Anda juga mendapatkan paket keseluruhan yang bagus. Ini tentu saja memiliki kekurangan, seperti yang akan Anda temukan di artikel terperinci di bawah ini, tetapi kami pikir sebagian besar pembeli potensial akan dapat hidup dengan mereka selama Asus tidak mengabaikan kontrol kualitas. Baca terus untuk keseluruhan cerita.

Spesifikasi

Seri VivoBook N580 tersedia dalam dua lini berbeda mulai Agustus 2017, masing-masing dengan beberapa konfigurasi perangkat keras (CPU, RAM, penyimpanan, dan layar). N580VD/M580VD adalah baris teratas, yang kami miliki di sini, dengan grafis Nvidia GTX 1050, sedangkan N580VN/M580VN adalah seri entry-level dengan grafis Nvidia MX150. Anda dapat menemukan lebih banyak tentang chip MX150 dari artikel khusus ini, serta di bagian kinerja ulasan ini, tempat kami membandingkannya dengan GTX 1050 sehingga Anda tahu apa yang diharapkan dari setiap opsi.

Desain Dan Tampilan

https://javagadget.com

VivoBook N580 bukanlah salah satu laptop generasi baru dengan footprint yang ringkas dan bezel tipis di sekitar layar, dan mengingat semakin banyak pilihan seperti itu di luar sana, Anda harus memutuskan apakah aspek khusus ini adalah sesuatu yang Anda sukai. Anda tertarik atau Anda bisa hidup dengan desain yang lebih klasik.

Jika tidak bisa, maka laptop ini bukan untuk Anda, tetapi perlu diingat juga bahwa sebagian besar komputer dengan perangkat keras serupa dan rakitan yang lebih ringkas juga lebih mahal, seperti Asus Zenbook Pro UX550 dan Dell XPS 15. Jika bisa , kemudian lanjutkan ke bagian selanjutnya di mana kita berbicara tentang rakitan laptop ini dan pilihan bahannya.

Asus mengiklankan “desain aluminium” di situs web mereka, tetapi Vivobook N580 tidak seluruhnya terbuat dari aluminium. Penutup tutup, bagian dalam dan pinggirannya metalik, semuanya dengan tekstur yang disikat, kedua bagian bawahnya terbuat dari potongan plastik yang halus. Kami tidak mengerti mengapa itu menjadi masalah bagi salah satu dari Anda, hanya saja jangan memiliki ekspektasi yang salah.

Semua permukaan logam terasa berbeda dari kebanyakan laptop logam lainnya yang pernah kami lihat, entah bagaimana murah untuk disentuh. Faktanya, cukup sulit untuk mengetahui apakah mereka terbuat dari aluminium atau plastik tanpa tes gigi klasik (letakkan gigi Anda di permukaan). Jadi kesan pertama bisa sedikit menyesatkan dan mungkin ada yang tidak suka dengan apa yang dirasakan Vivobook Pro ini.

Sebaliknya itu dibangun dengan cukup baik, meskipun tidak setara dengan komputer yang lebih kuat di kelas tingkat yang lebih tinggi. Ini setara dengan Zenbook Pro UX550 dan lebih kuat dari VivoBook Slims. Ada beberapa kelenturan di dek utama, terutama di sisi atas keyboard, tetapi tidak sebanyak yang terlihat jelas dalam penggunaan sehari-hari. Layarnya juga agak bengkok dan tutup metalik melengkung saat ditekan, namun kami hanya bisa melihat benturan pada panel saat menekan sangat keras, jadi kami rasa Anda tidak akan mengalami masalah saat membawa laptop ini di tas atau ransel. . Secara keseluruhan, ada komputer yang dibuat lebih baik di kelasnya, tapi yang ini juga lumayan.

Kami telah menyebutkan sebelumnya bahwa penampilannya menempatkan komputer ini di peta, dan itu karena tidak ada laptop lain dengan casing aluminium perak di ceruknya, setidaknya tidak ada yang dapat kami pikirkan, karena kebanyakan alternatif dengan perangkat keras yang sama dan fitur datang dalam campuran hitam dan merah, dengan garis “permainan” yang kurang lebih jelas. Jika Anda tidak menyukai itu, Zenbook ini adalah napas yang disambut baik dari sesuatu yang lain.

Selain desain dan tampilannya, N580 juga cukup praktis digunakan sehari-hari. Ini lebih ringan dari kebanyakan 15-inci lainnya, dengan berat 4,2 lbs untuk konfigurasi yang ditinjau, dan cukup grippy, sangat mudah dimasukkan dan dikeluarkan dari tas Anda atau dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Warna perak juga membantu menyembunyikan noda dan sidik jari. Empat kaki karet menahannya dengan baik di atas meja, sementara semua port berjejer di samping dan layar ditahan oleh satu engsel besar yang kokoh. Ini bekerja dengan lancar, memungkinkan penggunaan satu tangan dan memungkinkan layar kembali ke sekitar 150 derajat, yang cukup untuk penggunaan meja. Asus juga memudahkan untuk memunculkan layar, membuat lipatan kecil di tepi depan laptop untuk dipegang oleh jari.

Speaker dan beberapa potongan untuk asupan udara. Kami senang melihatnya, mengingat bagaimana pendinginnya disubsidi pada Zenbook Pro. Berdasarkan pandangan pertama, ini tidak lagi terjadi di sini, karena VivoBook N580 mendapatkan lebih banyak potongan asupan di bagian bawah, serta ruang yang cukup antara engsel dan bodi utama untuk mengalirkan udara panas. Kami akan berbicara lebih banyak tentang solusi pendinginan dan kinerjanya di bagian selanjutnya.

Kami juga harus menambahkan bahwa panel bawah plastik menempel dengan baik ke tepi logam, tidak meninggalkan celah atau potongan tajam, seperti pada banyak laptop Asus lainnya.

Keyboard Dan Trackpad

Keyboard cukup standar untuk laptop multimedia Asus, dengan tombol utama ukuran penuh dan beberapa tombol arah yang lebih sempit dan bagian Papan Angka. Tombol panah sulit diterima dan tombol Power adalah bagian dari keyboard, jadi Anda harus memastikan untuk menonaktifkannya dari pengaturan, tetapi sebaliknya kami tidak bisa banyak mengeluh.

Tombol-tombolnya memiliki rasa karet yang lembut dan sejauh yang kami tahu, sangat mirip dengan tombol pada Zenbooks 15 inci yang lebih tua dan laptop multimedia kelas Asus N. Dengan kata lain, pengalaman mengetiknya cukup bagus, meski goresannya agak pendek 1,4 mm menurut situs web Asus. Tombolnya lebih kencang daripada Zenbook UX550, namun masih sedikit kenyal, tetapi kami dapat mengetik dengan akurat setelah beberapa menit membiasakan diri dengan responsnya. Kami tidak bisa mendapatkan kecepatan mengetik setinggi dengan laptop lain, dan kami pikir itu karena kami harus memastikan untuk menekan tombol dengan keras dan di tengah agar mereka dapat mendaftar dengan benar.

Namun secara keseluruhan, kami cukup senang dengan keyboard di VivoBook Pro ini dan kami yakin sebagian besar dari Anda juga akan menyukainya. Anda juga harus tahu bahwa itu senyap (dengan pengecualian tombol spasi) dan lampu latar, dengan tiga tingkat kecerahan untuk dipilih. Iluminasi diaktifkan dengan menggesekkan jari Anda di atas trackpad, tetapi agak tidak rata di bagian tengah keyboard, setidaknya pada sampel kami.

Layar

Ada layar matte 15,6 inci di jajaran VivoBook Pro dengan pilihan beberapa panel berbeda. Kami harus menguji opsi tertinggi dengan panel IPS UHD 3840 x 2160 px, tetapi ada juga dua panel IPS FHD dan layar FHD TN yang tercantum di situs web Asus. Detail di bawah ini:

UHD IPS – panel LG Philips LP156UD1-SPB2 (~300 nits, ~70% NTSC);

FHD AH-IPS – LG Philips LP156WF6-SPP2 AH-IPS (~280 nits, ~70% NTSC);

Panel FHD IPS – AU Optronics B156HAN06.1 (~250 nits, ~45% NTSC);

Panel FHD TN – AU Optronics B156HTN03.8 (~220 nits, ~45% NTSC).

Itu bisa menyesatkan ketika mencoba mencari tahu panel mana pada konfigurasi yang Anda minati. Sebagai aturan umum, Asus mengiklankan panel IPS mereka sebagai tampilan sudut pandang lebar 178˚, jadi Anda harus menjauh jika itu tidak disebutkan, karena panel TN jelas bukan pilihan untuk dipertimbangkan pada saat ini di segmen ini. Kamingnya itu dipasangkan dengan banyak konfigurasi yang tersedia pada saat tinjauan ini, dan beberapa orang bahkan mengeluh tentang piksel mati dan titik terang pada varian ini, selain sudut pandang yang buruk, kecerahan yang buruk, dan semua kekurangan umum lainnya dari sebuah layar TN.

Tidak ada cara mudah untuk membedakan kedua opsi FHD IPS, kecuali toko secara khusus menyatakan mana yang digunakan dalam konfigurasinya. Aman untuk berasumsi bahwa model level awal akan mendapatkan versi kelas bawah, tetapi kami tidak dapat menentukan mana yang akan Anda dapatkan pada konfigurasi FHD berbintik lebih tinggi. Jadi pastikan untuk membaca ulasan pengguna jika memungkinkan, dan beli dari tempat yang memungkinkan pengembalian mudah jika Anda berakhir dengan sesuatu yang tidak memuaskan.

Perangkat Keras, Kinerja, Dan Upgrade

Seperti yang disebutkan sebelumnya, VivoBook N580 tersedia dalam banyak konfigurasi dan unit pengujian kami adalah versi tertinggi yang tersedia di toko-toko, yang hadir dengan prosesor Core i7-7700HQ, grafis Nvidia GTX 1050, RAM DDR4 16 GB, 512 GB M.2 SATA SSD dan 2 TB 2.5″ HDD.

CPU dan GPU disolder pada motherboard, tetapi RAM, penyimpanan, chip Wi-Fi, dan baterai dapat diakses di dalamnya. Untuk itu Anda harus melewati seluruh panel belakang, yang merupakan pekerjaan yang cukup sederhana karena dipegang oleh beberapa sekrup Philips, semuanya terlihat di sekitar tepinya. Berhati-hatilah karena ukurannya tidak sama, jadi pastikan untuk mencatat dari mana masing-masing berasal.

Ada dua slot DIMM di laptop ini, sehingga bisa memakan total RAM hingga 32 GB. Unit keluar datang dengan M.2 SATA SSD, tetapi beberapa toko mencantumkan ini dengan drive NVMe, jadi itu mungkin kompatibel dengan kami. Kami belum memeriksanya, jadi ambillah ini dengan sebutir garam.

Jika Anda berencana untuk mendapatkan laptop untuk aktivitas seperti itu, Anda tidak perlu memerlukan konfigurasi Core i7, Asus menawarkan model Core i5-7300HQ yang lebih murah dengan RAM 8 GB dan penyimpanan hybrid yang akan baik-baik saja. Namun ada dua tangkapan: model yang lebih murah biasanya mendapatkan chip Nvidia GTX 1050 dengan memori video hanya 2 GB, sedangkan konfigurasi Core i7 mendapatkan chip Nvidia dengan memori 4 GB, dan ada juga kemungkinan Anda akan berakhir. dengan layar TN jelek pada model entry level. Lebih lanjut tentang itu di bagian selanjutnya.

Unit pengujian kami juga menangani beban yang berat dengan lancar, tanpa jejak pelambatan perangkat keras dan tidak ada penurunan kinerja, selama terpasang ke dinding. Kinerja pada baterai bermasalah, dengan CPU dengan cepat turun ke 800 MHz baik dalam pengujian maupun beban aktual. Detail lebih lanjut pada gambar di bawah, namun perlu diingat bahwa unit kami adalah sampel praproduksi, jadi ambil temuan ini dengan sebutir garam.