CV Bagikan Tips buat CV, Di tengah persaingan ketat di dunia kerja, pembuatan (CV) yang menarik dan profesional menjadi kunci penting untuk sukses dalaLarismanis Andi Agung m mendapatkan pekerjaan. CV, sebagai langkah pertama dalam proses rekrutmen, harus dapat menarik perhatian Human Resources Development (HRD) hanya dalam beberapa detik. Menyadari hal ini, Andi Agung Nugroho, pemilik dari CV Larismanis, salah satu toko IT dan laptop terbesar di Semarang, berbagi wawasan tentang cara membuat CV yang efektif dalam acara lokakarya yang diadakan di kantor pusat mereka.
Membuka acara dengan menjelaskan bahwa CV merupakan representasi diri yang paling awal dikenal oleh perusahaan. “CV adalah cerminan dari siapa diri Anda dan apa yang bisa Anda berikan kepada perusahaan. Itu sebabnya, penting untuk menyusun CV yang profesional dan mencerminkan kompetensi yang relevan dengan posisi yang dilamar,” ujarnya.
Sebagai pemilik CV Larismanis, telah berkecimpung dalam dunia bisnis dan rekrutmen selama bertahun-tahun. Menurutnya, sering kali para pelamar kerja tidak menyadari kesalahan-kesalahan kecil yang dapat menyebabkan CV mereka ditolak oleh HRD. Dalam lokakarya ini, ia bersama Andi Agung berbagi tips-tips penting untuk membuat CV yang efektif dan menarik.
Andi Agung Nugroho, yang juga menjadi pembicara utama dalam lokakarya ini, menyampaikan bahwa CV yang baik harus dapat memberikan informasi yang tepat dalam waktu singkat. “HRD tidak memiliki waktu yang banyak untuk membaca setiap detail CV. Oleh karena itu, CV harus disusun dengan struktur yang jelas dan informasi yang langsung mengena pada inti,” jelas Andi Agung.
Dalam presentasinya, Andi Agung membahas beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh setiap pencari kerja dalam menyusun CV. Berikut adalah tips-tips yang mereka sampaikan:
1. Susun CV dengan Struktur yang Jelas
Menurut Andi Agung, salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pencari kerja adalah menyusun CV dengan informasi yang terlalu berantakan dan sulit dibaca. “HRD membutuhkan informasi yang mudah dipahami dalam waktu singkat. Oleh karena itu, susunlah CV dengan format yang rapi dan jelas. Mulai dari data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, hingga keterampilan yang dimiliki,” ujar Andi Agung.
CV yang profesional sangatlah penting. “Gunakan format CV yang sederhana namun elegan. Hindari penggunaan desain yang terlalu rumit atau warna yang mencolok, karena itu bisa mengganggu perhatian HRD,” katanya. Menurutnya, konten tetap menjadi hal yang utama, tetapi tampilan juga harus mendukung agar informasi dalam CV dapat dibaca dengan nyaman.
2. Sertakan Informasi yang Relevan
Poin penting lainnya pentingnya hanya menyertakan informasi yang relevan dalam CV. “HRD tidak memerlukan semua detail tentang hidup Anda. Fokuslah pada pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar
Sebagai pemilik CV Larismanis, sering menemukan banyak CV yang dipenuhi dengan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini, menurutnya, dapat mengalihkan perhatian HRD dari informasi yang sebenarnya penting. “Misalnya, jika Anda melamar posisi di bidang IT, maka pengalaman Anda yang terkait dengan teknologi dan keterampilan teknis harus menjadi fokus utama dalam CV,” jelasnya.
Andi Agung menambahkan bahwa lebih baik menyampaikan informasi yang sedikit namun relevan, daripada menumpuk banyak informasi yang tidak terkait. “CV bukan soal berapa banyak pengalaman yang Anda cantumkan, tetapi seberapa relevan pengalaman tersebut dengan pekerjaan yang Anda inginkan,” katanya.
3. Jujur dan Tidak Berlebihan
Kejujuran adalah salah satu nilai yang sangat ditekankanJangan pernah mengada-ada atau berbohong dalam CV Anda. Setiap informasi yang Anda tulis bisa diperiksa oleh perusahaan, dan jika ditemukan ketidakjujuran, itu bisa sangat merugikan Anda
Andi Agung juga setuju bahwa kejujuran dalam CV sangat penting. Menurutnya, perusahaan menghargai kandidat yang jujur tentang keterampilan dan pengalaman mereka. “Jika Anda belum menguasai suatu keterampilan, lebih baik jujur dan katakan bahwa Anda sedang dalam proses belajar daripada menuliskannya sebagai sesuatu yang sudah Anda kuasai,” jelas Andi Agung.
4. Tambahkan Portofolio Jika Diperlukan
Dalam dunia yang semakin digital ini, Andi Agung menekankan pentingnya menyertakan portofolio, terutama jika Anda melamar di bidang kreatif atau teknis. “Jika Anda memiliki portofolio proyek, sertakan tautannya dalam CV. Ini akan memberi HRD gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan Anda,” ujar Andi Agung.
CV Larismanis, mereka sering menilai kandidat berdasarkan portofolio yang disertakan, terutama bagi posisi-posisi yang memerlukan keterampilan teknis atau desain. “Portofolio adalah cara terbaik untuk menunjukkan kemampuan Anda secara langsung,” katanya.
5. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Dalam era digital, banyak perusahaan menggunakan sistem pelacakan pelamar atau Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring CV. Oleh karena itu, menyarankan agar para pencari kerja menggunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. “Cari tahu apa saja keterampilan dan pengalaman yang dicari oleh perusahaan dan masukkan kata-kata tersebut dalam CV Anda,” jelasnya.